Japan: The Most Annoying Country in the World


Pemandangan Menakjubkan dari Saito Iyashi, Desa Tradisional di Kaki Gunung Fuji (Source: Instagram @naomiahana)
Jepang? Ada apa di sana? Aku begitu skeptis karena yang kutahu Jepang hanyalah negara penghasil anime dan manga. Temanku yang bermukim di sana berulang kali mengajakku datang. Ayolah, siapa tahu pandanganmu terhadap Jepang berubah! Tetapi, setelah aku travel ke sana, aku tetap tak bergeming dengan pendapatku. Rupanya Jepang tetap merupakan negara paling menyebalkan sedunia! Why did I visit you Japaan? I really regret my decision because…

      1.  Makanan Jepang
Kuliner khas Jepang begitu nikmat sehingga dengan mudah membuatku jadi gendut! Sebaaal! Setiap kota di Jepang memiliki kuliner yang khas sehingga ingin mencicipi semuanya!
Cha Soba - Mie dengan Saus Takoyaki khas Osaka (Source: Instagram @triptasty)
Di Osaka, tepatnya di Namba area, berderet-deret kedai makanan yang menyajikan makanan khas perfektur Kansai: okonomiyaki dan takoyaki! Juhi bergoyang-goyang serta kebulan asap panas hidangan serasa memanggilku, apalagi jika sudah mencium aromanya. Sedap!

Matcha Ice Cream dengan Mochi & Peach Segar (Source: Instagram @naomiahana)
Di Kyoto, terdapat Tsujiri Tea House yang hanya memiliki 2 toko di dunia. Konon green tea dijual pertama kali di Tsujiri ini. Terbayang lezatnya es krim matcha dengan beragam topping mocha dan kacang merah. Slluurrp!

Japanese King Crab Segar (Source: Instagram @triptasty)
Saat di Tokyo, aku begitu menikmati daging ikan mentah segar yang sama sekali tak tercium bau amis di Tsukiji Fish Market. Bahkan para penjual juga memberikanku tester makanan gratis, mulai dari gurita, kepiting, sampai bahan makanan misterius tapi lezat. Hiks sebal, I just can’t resist it!
Jepang memiliki budaya yang begitu tua, saking tuanya maka terlalu sayang untuk dilewatkan karena sangat unik dan tidak ada duanya di dunia! 
Belajar Tea Ceremony Gratis di Tokyo Station (Source: Instagram @naomiahana)
Salah satunya ialah upacara minum teh. Upacara ini merupakan ritual tuan rumah menyajikan teh untuk tamu demi menghormati mereka. Tuan rumah juga akan menghias rumahnya dengan lukisan dinding, bunga, serta mangkuk keramik. Bukan sembarang minum teh biasa lho, upacara ini menggambarkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah terkait tata karma, cara berpikir, serta kehidupan. Nah acara ini juga terasa menyebalkan karena sukses membuat kakiku kesemutan. Lagi-lagi disajikan teh lezat dan penganan ringan yang nikmat. Yummy!

Kaum Muda Jepang dengan bangga menunjukkan style Harajuku (Source: Instagram @naomiahana)
Untuk budaya modern sendiri, Jepang memiliki kawasan Harajuku (Tokyo) di mana kita bisa menyaksikan budaya manga terakulturasi ke dalam kehidupan sehari-hari. Baik tua maupun muda, mereka mengekspreksikan diri lewat dandanan dan kostum. Ih, begitu menyebalkan, karena mereka begitu berani menunjukkan jati diri. Kalau di Indonesia, mungkin sudah dijauhi J

3.  Objek Wisata di Jepang
Objek wisata ke Jepang? Aduh, cuma sedikit! Di Jepang, hanya terdapat berbagai tempat wisata yang membosankan, seperti wisata ke kuil antik kuno yang sudah berusia ribuan tahun dan mengandung banyak cerita, wisata belanja barang branded hingga murah meriah, hingga wisata ke taman-taman rimbun yang memiliki banyak bunga. Bosan tidak sih?
Fushimi Inari Shrine yang Ramai Wisatawan (Source: Instagram @naomiahana)
Di Kyoto, terdapat Fushimi Inari Shrine, sebuah kuil untuk pemeluk agama Shinto, yang terdiri dari ribuan anak tangga dengan gerbang berwarna oranye keemasan. Terletak lebih dari 200 meter di atas permukaan laut, Fushimi Inari mengarah kepada hutan pinus di Gunung Suci Inari. Inari, sang dewa beras, diceritakan menggunakan rubah sebagai pengirim pesan; sehingga banyak patung rubah tersebar di sekeliling Shrine.
Kaminarimon Gate ((Source: Instagram @naomiahana)
Di Tokyo, tepatnya di bilangan Asakusa, terdapat Sensoji Temple yang luar biasa besar! Sepanjang jalan menuju kuil, alias Nakamise Dori (Street), terdapat kios merchandise yang sangat unik dan terjangkau harganya. Kuil Sensoji sendiri didirikan oleh klan Tokugawa dan merupakan kuil Buddha tertua di Tokyo, yakni dibangun pada tahun 648. Sebelum memasuki area Sensoji, kamu akan disambut oleh gerbang Kaminari dengan lampion kertas yang sangat besar!
Keramaian Shibuya Crossing (Source: Traveling Canucks)
Siapa yang suka belanja? Tentunya sudah tidak asing dengan kawasan Shibuya dan Shinjuku! Di Shibuya terdapat zebra cross paling instagrammable dan paling sibuk sedunia! Adapula gedung Uniqlo yang terdiri dari belasan lantai hingga department store Don Quijote untuk mengisi waktu belanjamu!

4. Aktivitas Liburan di Jepang
Aktivitas liburan di Jepang mungkin cukup aneh dan nyentrik untuk kamu. Alangkah menyebalkan, terutama untuk mereka yang suka dengan hal yang monoton.

Teleport ke Zaman Edo (Source: For91days.com)
Kita dapat mencoba onsen, alias berendam air panas ala Jepang. Berendamnya pakai baju? Tentu tidak, kita akan berendam tanpa mengenakan pakaian sehelai pun! Waduh, jorok tidak? Sebelum berendam semua orang diwajibkan mencuci bersih tubuhnya jadi jangan kuatir. Di dalam onsen, terdapat kolam air dingin, hangat, super dingin, bahkan mendidih yang telah diatur demi kecantikan dan kesehatan kulit. Laki-laki dan perempuan juga dipisah. So, no worries! Onsen asyik salah satunya terdapat di Tokyo, Ooedo Onsen Monogatari, di mana kita bisa merasakan pengalaman kembali ke zaman silam Edo loh!
Mengocok & Mengambil Kertas Ramalan (Source: Vicky Flip Flop Travels)
Aktivitas liburan unik lainnya ialah mencoba diramal! Cukup dengan memasukkan koin dan mengocok bambu beberapa kali, kita bisa mengetahui nasib kita tahun ini. Nomor yang akan muncul ialah nomor 1 hingga 99, dengan tingkatan dari nasib paling baik hingga nasib paling buruk. Sedihnya, aku mendapatkan nomor kedua terburuk hiks. Tetapi tenang saja, nasib buruk dapat dihindarkan dengan mengikatkan kertas kita tinggi-tinggi di atas pohon. Seru ya?
Menghias Foto Purikura (Source: Web-japan.org)
Untuk yang ingin mengabadikan momen, jangan lupa untuk purikura di Akihabara. Pusatnya penggemar anime dan manga ini memiliki gedung-gedung tinggi beserta aneka vending machine, virtual game, dan juga mesin Purikura untuk Photobooth! Sebal deh, mesin Purikura di Jepang membuat kulit terlihat mulus dan muka pun berubah jadi imut!

5. Festival di Jepang
‘Matsuri’ alias festival di Jepang dirayakan di berbagai kesempatan dan berbagai musim. Saat musim panas, Jepang merayakan festival Bon Odori dan Festival Tanabata. 
Tanabata - Milky Way Festival (Source: Tokyo Weekender)
Festival Tanabata merayakan pertemuan Hiko Boshi (bintang Altair) dan Puteri Hime (bintang Vega) yang cintanya terpisahkan oleh galaksi. Mereka pun hanya dapat bertemu setahun sekali setiap tanggal 7 bulan 7 dan bertemu setahun sekali saja. Rakyat Jepang akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menuliskan permintaan pada kertas warna-warni dan berdoa agar permintaan mereka sampai ke surga.

Bermandikan Bunga Sakura di Tokyo (Source: Instagram @naomiahana)
Saat musim semi, merupakan saat yang sangat ditunggu-tunggu rakyat Jepang karena bunga Sakura yang begitu indah akan bermekaran dan dirayakan dengan aneka festival! Festival Hanami, merupakan budaya Jepang di mana rakyat akan berbondong-bondong menggelar tikar di taman sambil menikmati makanan dan minuman serta menyaksikan warna bunga sakura yang lembut.
Shibazakura Matsuri di Kaki Gunung Fuji (Source: Instagram @naomiahana)
Adapun Fuji Shibazakura Matsuri, merupakan festival bunga sakura yang diselenggarakan di Gunung Fuji. Hebatnya, bunga sakura di sini tumbuh merambat di tanah dan terdiri dari aneka warna yang dibentuk menjadi tampilan Gunung Fuji mini!
Transportasi di Jepang begitu menyebalkan karena begitu cepat, sehingga kamu tidak dapat melihat pemandangan. Duh!
Pemandangan dari Shinkansen (Source: Instagram @naomiahana)
Bayangkan saja, kereta Shinkansen dari Tokyo ke Kyoto dapat menempuh jarak 513km hanya dalam 2 jam! Wush! Bahkan sebentar lagi akan dibangun kereta cepat berkekuatan magnet. Hal lain yang lebih menyebalkan ialah Jepang dilengkapi dengan moda transportasi yang sempurna dan terintegrasi! Menjadikan travelling ke Jepang sangat mudah, karena sistem subway, underground, metro dan bus yang asyik, bahkan dilengkapi wifi di setiap stasiun. Wow, sebal deh karena jadi teringat keadaan transportasi di Indonesia.. Hiks.

Mengingat pengalamanku liburan di Jepang terasa sangat menyebalkan. Kota yang rapi dan bersih, keramahan setiap penduduk yang selalu berusaha menolongku, aktivitas wisata yang unik, makanan yang lezat, transportasi yang handal dan tepat waktu, serta kecantikan festival aneka musim membuatku selalu teringat-ingat kenangan liburan yang lalu. Akhirnya, yang paling menyebalkan ialah negara Jepang itu sendiri. Mengapa? Karena wisata ke Jepang tidak cukup sekali. Sehingga membuatku ingin pergi lagi-lagi-lagi-dan lagi!


In the end, we only regret the chances we didn’t take.

Salam,

Hana
Beberapa kali mengunjungi negara paling menyebalkan sedunia, 
dan sampai sekarang masih belum puas. Cheers J

You Might Also Like

11 comments

  1. Wah jadi pingin ke Jepang. Menarik sekali tulisannya.

    ReplyDelete
  2. Thank you for reading Mas Didik :) Amiiin semoga bisa jalan-jalan keliling Jepang yaa <3

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. Tak culik ya Caee.. tapi syaratnya harus bikinin vlog sepanjang jalan :D

      Delete
  4. Good luck dear Hana !! Ganbatte :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you Maan. Semoga Eat with Berry juga makin sukses! Kiss kiss!

      Delete
  5. Magang 3 th di jepang, tiap sabtu minggu jalan2 pun tak bisa puas menikmati Jepang..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah seru sekali Are.. Magang apakah di Jepang sampai 3 tahun? Ke mana yang paling berkesan :)

      Delete
  6. Wah, Kyoto masih tetap yang paling nyangkut sih :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you sudah mampir Mas Hamka.. Iya saya juga suka banget sama Kyoto. Tak terlupakan yaa?

      Delete
  7. di jepang banyak banget ya tempat-tempat keren yang bisa di kunjungi, selain itu jajannya pun enak seperti takoyaki, mochi dan lainnya..

    ReplyDelete